HADIST YANG MENERANGKAN TENTANG CONTOH NABI MEMERINTAHKAN MEMANDIKAN MAYAT DENGAN DAUN BIDARA

Telah berkata Ummu 'Athiyyah: Rasulullah S.A.W masuk (menengok) anak perempuannya yang wafat, lalu berkata: "Mandikanlah ia tiga kali, lima kali, atau lebih --kalau kau fikir perlu-- dengan air dan bidara, dan diakhir sekali campurlah dengan kapur barus. Maka apabila selesai, beritahukanlah kepadaku." Sesudah selesai lantas kami beritahukan kepadanya. Lalu ia berikan kepada kami kainnya, sambil berkata: "Pakaikanlah kain ini di badannya." (HR. Bukhari - Muslim)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CIRI CIRI BIDARA ARAB SIDR ASLI

Gambar
Gan, taukah anda bahwa Ciri Ciri Bidara Arab Sidr Asli itu beda dengan bidara jenis lainnya. jangan sampai tertipu gan. Ciri Ciri Bidara Arab Sidr Asli Jenis pohon  Bidara  itu banyak, tapi yang paling ampuh dalam terapi rukyah adalah yang jenis  Bidara Arab . Berikut adalah  ciri Bidara  Sidr  Arab : 1.Berdaun hijau mengkilap,  2.bagian bawah daun memutih (jika pohon muda daun bagian bawahnya tetap berwarna hijau),  3.tepi daun bergerigi,  4.setiap diketiak daun terdapat duri tajam. semoga bermanfaat..
Baca selengkapnya

CARA PENYAJIAN DAUN BIDARA ARAB

Gambar
CARA PENYAJIAN TEH DAUN BIDARA BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM Cara penyajian DAUN BIDARA sbb: 1. Ambil 7 lembar daun bicara lalu cuci bersih. 2. Masukkan daun bidara tersebut dgn ditambah sedikit air minum ke dalam wadah blender. 3. Saring dan tambahkan air minum secukupnya. 4. Larutan daun bidara siap di konsumsi. "Bibit Pohon BIDARA Arab (ZIZIPHUS SPINA-CHRISTI) atau "Pohon Sidr" "Pohon Surga Yang Paling Ditakuti Jin"  Beberapa manfaat daun  Bidara/Sidr antara lain untuk: 1. Memandikan jenazah Daun bidara ini digunakan untuk memandikan jenazah dan menghilangkan najis pada tubuh mayat, disunnahkan memandikan dengan air yang dicampur dengan daun bidara. Hadist yang meriwayatkan tentang hal ini yaitu dari Ummu ‘Athiyyah Rodhiyallohu ‘Anha berkata, “Nabi Shollallohu Alaihi Wa sallam pernah menemui kami sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu Beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia tiga, lima, (atau tujuh) kali, atau l
Baca selengkapnya